Macet Parah, Djoko Saksono mengundurkan diri


Jakarta, MimiPesek - Seperti kita ketahui, pada saat liburan, banyak warga jakarta yang ingin keluar kota, Yang paling parah saat musim liburan Natal beberapa hari lalu (24/12-15) yang dimana hampir setiap ruas jalan macet total. 

Beberapa nitizen ada yang mengatakan, "Pondok Indah menuju Bekasi barat cukup ditempuh dengan 8 jam saja kok," ujar iwan sambil menggerutu.

Dirjen Perhubungan Darat, Djoko Saksono pun merasa gagal dalam mengemban tugas dan tanggung jawabnya. Dengan bersikap seperti ksatria, beliau mengundurkan diri dari jabatannya yang sangat mentereng tersebut.

"Banyak sekali spekulasi dan saya harus mengatakan bahwa ini semua kesalahan Dirjen Perhubungan Darat.Dan tanggung jawab saya sebagai Dirjen Perhubungan Darat yang gagal dalam mengemban tugas ini," tegas Djoko

Pernyataan mundurnya sebagai Dirjen Perhubungan Darat, Djoko menyatakan belum menyerahkan surat resmi pengunduran kepada Menhub Ignasius Jonan. Djoko juga mengaku tidak diintervensi oleh pihak manapun. "Tidak ada tekanan," tegasnya lebih lanjut.

"Kasus yang sangat positif, seorang pejabat publik yang merasa gagal dengan pekerjaan serta tanggung jawabnya lalu mengundurkan diri," ungkap Tulus Abadi, Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI).

dan Tulus juga menambahkan, bahwa hal tersebut bukan hanya tanggung jawab tunggal Dirjen Hubdat saja, tapi juga Dirut Jasa Marga.

"Jasa Marga tidak dapat mengantisipasi laju kendaraan yang masuk ke tol Ckampek. Padahal secara  teknis hal itu bisa dilakukan. Artinya, tanggung jawab kemacetan kemarin adalah tanggung jawab; Kemenhub, Operator tol/Jasa Marga, dan  Polri pun juga layak dimintai tangung jawab.
Pejabat publik lain, layak mencontoh apa yang dilakukan Dirjen Hubdar itu," Tutupnya

0 Response to "Macet Parah, Djoko Saksono mengundurkan diri"

Post a Comment