Libur Panjang, Macet di Ruas Tol

Jakarta, MimiPesek - Kemacetan kembali menimpa jakarta sebagai ibukota Indonesia. Bertepatan dengan libur Maulid nabi di lanjut dengan Natal menyebabkan libur panjang yang merupakan kesempatan bagi warga yang kerja di Jakarta untuk jalan-jalan keluar kota ataupun pulang kampung.

Hampir disemua ruas jalan yang menuju luar kota jakarta terkena macet, termasuk jalan tol yang tidak bergerak. Yang menjadi pertanyaan, kenapa jalan tol yang notaben sebagai Jalan bebas hambatan malah macet parah?

Dari beberapa faktor penyebab alasan macet di jalan tol adalah karena pengemudi yang mengemudikan mobil "seenak dewe" seperti, memotong jalur, saling tidak mau ngalah dengan pengemudi lain, saling serobot, tidak sabaran.

Berdasarkan UU no. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Umum,

Pasal 106 tentang Ketertiban dan Keselamatan 
(1) Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di
Jalan wajib mengemudikan kendaraannya dengan wajar
dan penuh konsentrasi. 
(4) Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di
Jalan wajib mematuhi ketentuan:

a. rambu perintah atau rambu larangan;
b. Marka Jalan;
c. Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas;
d. gerakan Lalu Lintas;
e. berhenti dan Parkir; 
f. peringatan dengan bunyi dan sinar;
g. kecepatan maksimal atau minimal; dan/atau
h. tata cara penggandengan dan penempelan dengan
Kendaraan lain.

Paragraf 3
Jalur atau Lajur Lalu Lintas
Pasal 108

(2) Penggunaan jalur Jalan sebelah kanan hanya dapat
dilakukan jika:
a. Pengemudi bermaksud akan melewati Kendaraan di
depannya; atau
b. diperintahkan oleh petugas Kepolisian Negara
Republik Indonesia untuk digunakan sementara
sebagai jalur kiri. 

(4) Penggunaan lajur sebelah kanan hanya diperuntukkan
bagi Kendaraan dengan kecepatan lebih tinggi, akan
membelok kanan, mengubah arah, atau mendahului
Kendaraan lain. 

Tweet